Negeri Sejuta Pesona



Negaraku Indonesia, Negeri berjuta pulau dengan pesona alam di dalamnya, negeri sejuta bahasa, ras, suku, dan agama. Suatu kebanggaan tersendiri bisa di lahirkan dan tinggal di negeri yang penuh pesona ini.

Namaku Arya Winanda, seorang anak yang terlahir dan dibesarkan oleh keluarga yang sangat sederhana di sebuah pulau paling barat Indonesia lebih tepatnya di Kepulauan Anambas. Bagi sebagian orang pulau ini terasa asing bagi mereka karena tidak sepopuler Raja Ampat. Tetapi bagiku pulau ini adalah pulau dengan sejuta keindahan di dalamnya. Air nya yang sangat jernih, biota laut yang sangat indah, di tambah lagi dengan keadaannya yang masih sangat alami. Aku adalah seorang remaja yang memiliki segudang harapan terhadap negeri ini, bagiku menjadi generasi milenial bukan hanya sekedar cerdas dan  mampu menggunakan teknologi tetapi generasi milenial itu adalah seseorang yang mampu menjaga, melindungi, dan membanggakan negerinya di era globalisasi sekarang ini. Aku memang sangat menyukai keindahan alam, itulah sebabnya aku bergabung dengan komunitas pecinta alam yang ada di Pulau Anambas. Bagiku, dengan bergabung dalam komunitas ini aku bisa ikut serta menjaga kelestarian alam Pulau Anambas dan negeriku.

Belakangan ini aku merasa sedih dengan sikap para wisatawan yang berlibur ke pulau ini, Pulau Anambas memang belakangan ini terkenal di kalangan wisatawan karena keindahannya yang tidak jauh berbeda dengan Raja Ampat, itu membuat ku senang dan sedih dalam waktu bersamaan, senang karena akhirnya pulau ini mulai di kenal oleh masyarakat luas yang artinya kehidupan ekonomi di pulau ini lambat laun akan mulai meningkat, sedihnya adalah ketika para wisatawan yang tidak bisa menjaga kelestarian pulau ini dengan membuang sampah sembarang, yang membuat kami para anggota pecinta alam setiap sore selalu melakukan kegiatan bersih sampah, bukannya aku mengeluh karena harus membersihkannya, karena itu memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabku untuk menjaga pulau ini, aku merasa miris melihat keadaan ini dimana masa sekarang ini sebagian orang telah kehilangan kesadaraannya untuk menjaga dan melestarikan negeri ini, mereka tidak memikirkan dampak kedepannya jika ini terus menerus di lakukan di masa depan. Jika bukan kita yang menjaga negeri ini harus siapa lagi yang menjaganya.

Aku mungkin sangat jauh berbeda dengan anak remaja kebanyakan yang lebih senang menikmati masa remajanya dengan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat. Kali ini aku akan menceritakan sebuah perjuanganku menuju kampus impian, menjadi anak rantau dan meninggalkan keluarga dan pulau tercinta, aku berharap dengan meninggalkan pulau ini untuk mewujudkan mimpiku di kota orang  bisa membawa perubahan bagi negeri ini.

Perjuanganku di mulai ketika sekolah ku tidak bisa untuk mengikuti SNMPTN dikarenakan beberapa syarat yang belum terpenuhi, sekolah ku memang bukanlah sekolah negeri yang bonafide tetapi dari situ aku belajar tentang banyak hal yang belum aku ketahui. Aku memutuskan untuk mendaftar SBMPTN dan belajar dengan sekeras mungkin agar bisa mewujudkan mimipiku ini, saat hari ujian telah tiba aku harus berangkat ke kota terlebih dahulu untuk mengikuti ujian perjalanannya memakan waktu berjam-jam, setelah sampai di terminal aku memutuskan untuk berjalan kaki ke tempat ujian meskipun sedikit jauh aku tetap harus melakukannya karena untuk mengemat uang saku ku yang sedikit. Hari pengumuman pun tiba tetapi sedari tadi aku hanya memandangi ponsel temanku tanpa berpikir untuk membuka pengumuman itu, hingga akhirnya temanku menawarkan diri untuk melihat hasil ujianku, temanku tiba-tiba tersenyum lebar ke arah ku menampilkan layar ponsel yang bertuliskan SELAMAT ANDA LULUS OSEANOGRAFI – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, seketika air mata sudah membasahi wajahku aku berlari pulang dan segera memberi kabar kepada kedua orang tuaku, tak henti-hentinya aku mengucapkan kalimat syukur, satu langkah lagi aku bisa menuju mimpiku dan menjaga negeri ini.

Langkahku berat saat aku akan meninggalkan kampung halaman tercintaku ini, meninggalkan segala kenyamanan,keindahan dan ketenangan yang ada disini. Aku harus pergi ke kota orang untuk menuntut ilmu sebanyak banyaknya, mencari pengalaman baru, suasana baru, dan mencari keindahan negeri ini dari sisi lain. Kelak aku akan kembali ke kampung halamanku ini membawa sejuta perubahan untuk kampung halaman dan untuk negeri ini, negeri dengan berjuta kekayaan alam di dalamnya. Aku akan memperkenalkan berjuta pesona keindahan yang dimiliki indonesia di mata dunia. Meskipun negera ini hanyalah negara berkembang aku akan membuktikan bahwa negara berkembang ini dapat membuat orang mengatakan “ Indonesia tidak membutuhkan dunia, tetapi dunia membutuhkan Indonesia karena di negeri ini segalanya kamu dapat temukan.”

Komentar

Postingan Populer